- Arus Kejut Listrik
- Suhu berlebih yang sangat mungkin mengakibatkan kebakaran, luka bakar, efek cedera Listrik
-
Untuk menghindarkan manusia dan ternak dari bahaya yang timbul karena sentuhan dengan bagian aktif instalasi listrik maka dapat dilakukan cara-cara berikut.
- Mencegah mengalirnya arus melalui badan manusia atau ternak
- Membatasi nilai arus yang dapat mengalir melaluai badan manusia sampai suatu nilai yang lebih kecil dari arus kejut.
- Memasang Pengaman otomatis yang bisa memutuskan sirkit apabila terjadi arus ganguan atau kegagalan isolasi yang menimbulkan arus bocor, ( alat seperti ELCB / GPAS, dll )
Untuk sistem pembumian instalasi kondisi ini harus terpenuhi.
Ra = Besar tahanan Pembumian
Ia = Arus Listrik yang menyebabkan operasi otomatis dari gawai proteksi yang tergantung dari jenis dan karasteristik gawai proteksi yang digunakan.
Dalam hal ini gawai dengan karasteristik waktun terbalik ( invers ) yaitu pengaman lebur ( PL atau sikring ) atau pemutus sirkit ( misal MCB ) dan Ia haruslah arus yang menyebabkan bekerjanya gawai proteksi dalam waktu 5 detik.
50 volt = adalah Tegangan yang aman untuk manusia.
Contoh
Sebuah instalansi dengan daya 900 VA mempunyai pengaman jenis MCB 4 A Supaya instalansi / BKT aman untuk manusia, instalasi / BKT tersebut harus digrounding dengan nilai :
Diket:
Tegangan yang aman bagi manusia V = 50 Volt
Daya listrik 900 VA mempunyai proteksi arus Ia = 4 ampere
Ditanya Ra........?
Ra = V / Ia
50 / 4 = 12.5 ohm
By. Arise
Tidak ada komentar:
Posting Komentar